Jasa Kirim Mobil Tebing Tinggi
Jasa Kirim Mobil Tebing Tinggi – Menurut Data Badan Informasi dan Komunikasi Sumatra Utara, Kota Tebing Tinggi merupakan salah satu pemerintahan kota dari 33 Kabupaten/Kota di Sumatra Utara. Berjarak sekitar 80 km dari Kota Medan (Ibu kota Provinsi Sumatra Utara) serta terletak pada lintas utama Sumatra yang menghubungkan Lintas Timur dan Lintas Tengah Sumatra melalui lintas diagonal pada ruas Jalan Tebing Tinggi, Pematangsiantar, Parapat, Balige dan Siborong-borong.
Sejarah
Jasa Kirim Mobil Tebing Tinggi – Daratan yang terhampar di sepanjang pinggiran sungai Padang dan sungai Bahilang itu mulai dihuni sebagai tempat tinggal sekitar tahun 1864. Inilah pernyataan resmi pertama yang dibuat oleh sejumlah tokoh masyarakat Kota Tebing Tinggi pada tahun 1987. Pernyataan ini terdapat dalam makalah berjudul “Kertas Kerja Mengenai Pokok-Pokok Pikiran Sekitar Hari Penetapan Berdirinya Kotamadya Daerah Tingkat II Tebing Tinggi”. Makalah ini kemudian dijadikan sebagai Perda yang menetapkan bahwa awal berdirinya Kota Tebing Tinggi adalah 1 Juli 1917.
Dalam makalah itu dipaparkan bagaimana perkembangan daerah ini pasca tahun 1864. Dimana dalam tahun berikutnya, berdasarkan penuturan lisan, seorang bangsawan dari wilayah Bandar Simalungun (sekarang masuk wilayah Pagurawan) bernama Datuk Bandar Kajum bersama pengikut setianya menyusuri sungai Padang untuk mencari hunian baru, hingga kemudian mendarat dan bermukim di sekitar aliran sungai besar itu. Pemukiman itu bernama Kampung Tanjung Marulak (sekarang Kelurahan Tanjung Marulak, Rambutan).
Sayangnya, kehidupan bangsawan dari Bandar ini tidaklah tenteram, karena dia terus saja diburu oleh tentara Kerajaan Raya. Maka, Datuk Bandar Kajum memindahkan pemukimannya ke suatu lokasi yang persis berada di bibir sungai Padang. Pemukiman itu merupakan sebuah tebing yang tinggi. Dia dan para pengikutnya mendirikan hunian di atas tebing yang tinggi itu sembari memagarinya dengan kayu yang kokoh. Pemukiman Datuk Bandar Kajum inilah yang sekarang berlokasi di Kelurahan Tebing Tinggi Lama, Padang Hilir dan kini menjadi lokasi pemakaman keturunan Datuk Bandar Kajum, kemudian yang diyakini sebagai cikal bakal nama Tebing Tinggi.
Pada masa itu, tentara dari Kerajaan Raya suatu kali kembali menyerang Kampung Tebing Tinggi untuk menangkap Datuk Bandar Kajum, tetapi karena tidak berada di tempat, Datuk Bandar Kajum yang bergelar Datuk Punggawa ini selamat. Sedangkan keluarganya, bersama pengikutnya, melarikan diri ke Perkebunan Rambutan yang saat itu dibawah kekuasaan Kolonial Belanda. Dibantu oleh Belanda, Datuk Bandar Kajum pun mengadakan serangan balasan terhadap tentara Kerajaan Raya ini. Dalam peperangan itu, ia bersama pengikutnya berhasil mengalahkan penyerang.
Setelah suasana kembali aman, untuk tetap menjaga ketentraman daerah itu, Datuk Bandar Kajum pun mengadakan perjanjian dengan Belanda. Oleh Belanda, daerah kekuasaan Datuk Bandar Kajum ini dilebur menjadi wilayah taklukan Kerajaan Deli. Penandatanganan perjanjian itu, dilakukan Datuk Bandar Kajum dan Belanda di sebuah sampan bernama “Sagur” di sekitar muara sungai Bahilang.
Adalah Datuk Idris Hood bersama Adnan Ilyas, Drs. Mulia Sianipar, Amirullah, Kasmiran, Djunjung Siregar, Mangara Sirait, Sjahnan dan O.K.Siradjoel Abidin yang membuat kertas kerja itu dan berusaha menggali sejarah berdirinya Kota Tebing Tinggi. Namun, sebagian besar tokoh ini sudah wafat, sehingga kalangan generasi muda merasa kesulitan untuk melacak akar historis daerah yang bergelar kota lemang itu. Salah satu di antara tokoh itu yang masih hidup adalah Mangara Sirait, mantan anggota DPRD Tebing Tinggi, yang kini bermukim di belakang LP Tebing Tinggi. Pertanyaan yang paling mendasar saat ini adalah, apakah nama daerah hunian dan tempat tinggal di sepanjang aliran sungai Padang dan sungai Bahilang itu sebelum nama “Tebing Tinggi” muncul dalam data sejarah?[4]
Kerajaan Padang
“Daerah itu bernama Kerajaan Padang,” tegas Amiruddin Damanik, warga Desa Kuta Baru, Tebingtinggi, Serdang Bedagai.
Jauh sebelum ada kampung Tebing Tinggi, sepanjang aliran sungai Padang dari hulu hingga hilir, daerah itu merupakan wilayah kekuasaan Kerajaan Padang.
Jasa Kirim Mobil Tebing Tinggi – Kerajaan ini dulunya merupakan daerah otonom di bawah Kerajaan Deli yang berpusat di Deli Tua, jelas Amiruddin Damanik yang merupakan mantan penghulu pada masa penghujung berakhirnya kerajaan itu menjelang kemerdekaan Republik Indonesia. Pusat kerajaan ini, lanjut dia, berada di Kampung Bandar Sakti (sekarang Bandar Sakti, Bajenis, Tebing Tinggi) yang merupakan pelabuhan sungai dan menjadi pusat perdagangan Kerajaan Padang dengan kerajaan lain. “Waktu itu sungai merupakan sarana transportasi utama, jadi wajar kalau ibu kota Kerajaan Padang berada di tepian sungai Padang,” terang laki-laki yang terlihat masih memiliki ingatan kuat meski fisiknya sudah sepuh.
Pusat administrasi Kerajaan Padang berada di sebuah bangunan bergaya arsitektur Eropa yang saat ini menjadi markas Koramil 013, di Jalan K.F.Tandean. Bangunan itulah yang menjadi saksi bisu keberadaan Kerajaan Padang. Sedangkan istana raja, lokasinya tidak berapa jauh dari pusat administrasi kerajaan.
“Seingat saya, dulu istana itu masih ada di belakang panglong, bersisian dengan Jalan Dr. Kumpulan Pane dan masih terlihat dari persimpangan Jalan KF Tandean. Tapi sekarang entah ada lagi entah tidak,” tutur Amiruddin Damanik, yang mengaku sudah belasan tahun tidak ke kota (Tebing Tinggi).
Historis Kerajaan Padang ini,dapat dilacak juga melalui cerita lisan, bermula dari memerintahnya seorang penguasa bernama Raja Syah Bokar. Bersama raja ini ada beberapa pembantu raja yang dikenal cukup berpengaruh masa itu, mereka adalah Panglima Daud berkedudukan sebagai panglima perang dan Orang Kaya Bakir sebagai bendahara kerajaan.
Di bawah pengaruh raja ini, Kerajaan Padang memiliki daerah yang luas terdiri dari puluhan kampung dan dipimpin kepala kampung masing-masing. Tiap-tiap kampung merupakan daerah otonom tetapi tunduk pada kekuasaan Kerajaan Padang. Di sebelah utara, Kerajaan Padang berbatasan dengan perkebunan Rambutan yang dikuasai Belanda. Di sebelah selatan, Kerajaan Padang memiliki kampung-kampung yang menjadi batas wilayahnya dengan Kerajaan Raya, Simalungun. Kampung itu adalah Huta Padang dan Bartong –saat ini berada di Kec.Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagei. Ke arah barat, kerajaan ini mencapai Kampung Pertapaan –sekarang masuk Kec. Dolok Masihul, Sergai. Demikian pula ke arah timur, kerajaan ini memiliki batas hingga ke Bandar Khalifah—sekarang Kec. Bandar Khalifah, Sergai.
Kerajaan Padang masa itu dihuni penduduk dari multi etnis, baik etnis lokal maupun dari mancanegara. Hingga kini bukti-bukti multi etnisitas itu terlihat dari penamaan kampung-kampung yang ada di Kota Tebing Tinggi., seperti, Kampung Jawa, Kampung Begelen, Kampung Rao, Kampung Mandailing, Kampung Tempel, Kampung Batak dan Kampung Keling. Penamaan kampung yang terakhir ini berlokasi di pinggiran sungai Padang –saat ini terletak di Kelurahan Tanjung Marulak—menginformasikan bahwa pada masa Kerajaan Padang wilayah itu sudah di huni salah satu suku bangsa dari anak benua India. Bukti arkeologis keberadaan etnis anak benua India itu dengan pernah ditemukannya bangkai sebuah perahu bergaya Hindu mengendap dari kedalaman sungai Padang di Desa Kuta Baru sekira lima tahun lalu. Namun sayang, bangkai kapal itu hancur karena tidak terawat.
Jasa Kirim Mobil Tebing Tinggi – Demikian pula dengan keberadaan etnis Tionghoa telah ada seiring dengan perkembangan hubungan Kerajaan Padang dengan kerajaan lain. Etnis Tionghoa kala itu, banyak menghuni pinggiran muara sungai Bahilang. Kelompok mereka dipimpin seorang kapitan. “Hingga kini kalau saya tidak salah kediaman kapitan Cina iu masih ada di Jalan Iskandar Muda berhadapan dengan bekas bioskop Metro,” tegas orang tua yang enggan di panggil kakek itu.
Di samping kedua etnis ini, orang-orang Belanda juga belakangan menghuni Kerajaan Padang . Ini dibuktikan dengan adanya perkuburan mereka yang disebut Kerkof (kuburan) di Kampung Bagelen –sekarang di Jalan Cemara.
Beberapa kampung yang spesifik dari kegiatan penduduk kala itu juga masih terabadikan hingga kini, misalnya Kampung Bicara, Bandar Sono, Kampung Persiakan, Kampung Durian, Kampung Jati, Kampung Sawo, Kampung Kurnia, Kampung Jeruk, Kampung Semut, Kampung Tambangan, Kampung Sigiling dan Kampung Badak Bejuang serta beberapa kampung lainnya.[4]
Batas Kerajaan Padang
“Sebelum sampai Sipispis, ada satu kampung bernama Bartong, itulah batas wilayah terjauh Kerajaan Padang,” tegas tokoh sepuh itu yang pernah menjadi tahanan politik di awal Orde Baru. Batas itu diperoleh Kerajaan Padang setelah memenangkan pe perangan dengan Kerajaan Raya. “Perang itu bernama perang Lopot-Lopot, artinya perang intip-mengintip,” jelas penutur ini.
Asal terjadinya perang, ujar Amiruddin, bermula dari seringnya muncul gangguan yang kadang-kadang berakhir dengan pembunuhan dari orang-orang Kerajaan Raya terhadap masyarakat di sekitar Kampung Bulian. Akibatnya, karena ketakutan, penduduk Kampung Bulian banyak yang mengungsi hingga ke Bandar Sakti. Melihat keadaan ini, pasukan Kerajaan Padang kemudian membuat sebuah jembatan di atas sungai Kelembah. Maksudnya untuk mengontrol siapa saja orang-orang yang keluar-masuk ke ibu kota kerajaan.
Ternyata, dibuatnya jembatan itu membuat Kerajaan Raya tidak senang, sehingga mereka selalu saja mengganggu ketentraman warga di Kerajaan Padang. Menghadapi keadaan tidak tenteram itu, Raja Syah Bokar kemudian memerintahkan Panglima Daud untuk mengusir para pengacau itu. Dalam pengusiran itu, Panglima Daud melakukan penaklukan terhadap beberapa kampung lainnya, hingga kemudian panglima Kerajaan Padang ini menghentikan pengejaran di Kampung Bartong. Kampung inilah yang dijadikan batas Kerajaan Padang.
Usai peperangan, Kerajaan Padang harus menghadapi suatu masa pancaroba dalam bentuk perebutan kekuasaan. Dalam suatu acara perburuan di Bandar Khalifah, Raja Syah Bokar karena pengkhianatan panglimanya, mati terbunuh. Lalu, sepeninggal sang raja, kekuasaan dikendalikan oleh OK Bakir. Bendaharawan kerajaan ini menjalankan pemerintahan menunggu dua anak Raja Syah Bokar yang bernama Tengku Alamsyah dan Tengku Hasyim menamatkan sekolahnya di Batavia.
Jasa Kirim Mobil Tebing Tinggi – Dalam catatan penutur, di saat jabatan di pangku OK Bakir inilah Kerajaan Padang kemudian takluk di bawah Kerajaan Deli yang otomatis menjadi taklukan Kolonial Belanda. Sebagai bukti ketundukan terhadap Kerajaan Deli, kerajaan induk ini kemudian mengirim salah seorang petingginya menjadi pemangku raja di Kerajaan Padang. Petinggi Kerajaan Deli itu bernama Tengku Jalal yang kemudian menjabat sebagai raja menanti keturunan raja yang wafat pulang dari tugas belajar.
Selesai menamatkan sekolah, kedua keturunan raja ini kemudian kembali ke Kerajaan Padang untuk melanjutkan tampuk kekuasaan. Pemegang tampuk kekuasaan pertama jatuh ke tangan anak tertua yakni Tengku Alamsyah. Baru kemudian diserahkan kepada anak lainnya yakni Tengku Hasyim. Di tangan Tengku Hasyim ini, gejolak menuntut kemerdekaan terhadap Kolonial Belanda menggemuruh. Sehingga akhirnya seluruh wilayah Kerajaan Padang melebur menjadi Tebing Tinggi dengan batas-batas yang ditentukan administrasi Kolonial Belanda. Batas-batas inilah yang hingga kini menjadi patok administrasi Kota Tebing Tinggi.
Akan halnya Datuk Bandar Kajum, berdasarkan pada penuturan historis lebih awal ini, diperkirakan sebagai salah seorang pemuka masyarakat di Kerajaan Padang. Dia, mendapatkan kehormatan dari penguasa Kerajaan Padang dengan gelar Datuk Punggawa karena kesertaannya dalam perang menghadapi Kerajaan Raya. Datuk Bandar Kajum pun kemudian diberikan tanah dan wewenang untuk membangun pemukiman yang kemudian disebut Kampung Tebing Tinggi.
Lalu, dari pelacakan akar historis Kota Tebing Tinggi pada masa lalu, setidaknya harapan masyarakat Kota Tebing Tinggi untuk melakukan pemekaran wilayah, sebenarnya memiliki momentum historisitas yang bisa jadi memiliki validitas kuat. Jika menggunakan data sejarah di atas—meski merupakan data lisan—sebenarnya wilayah Kota Tebing Tinggi sekarang ini lebih kecil dari wilayah Kerajaan Padang yang berpusat di kota itu. Ada puluhan desa dan kampung di hinterland yang dulunya merupakan wilayah Kerajaan Padang.
Namun karena keberadaan wilayah Tebing Tinggi ini hanya didasarkan pada data Kolonial Belanda, keadaannya menjadi riskan. Kota Tebing Tinggi sebagai ibu kota Kerajaan Padang harus kehilangan puluhan kampung yang dulunya merupakan bagian dari Kota Tebing Tinggi masa lalu itu. Penjajahan Kolonial Belanda telah merugikan Tebing Tinggi dalam soal administrasi kewilayahan. Sudah saatnya memang kita menagih kembali daerah Tebing Tinggi yang hilang berdasarkan wilayah Kerajaan Padang. Ayo bung, kita mekarkan Kota Tebing Tinggi berdasarkan data historis itu
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Tebing Tinggi
Berikut adalah daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Tebing Tinggi, Provinsi Sumatra Utara, Indonesia. Kota Tebing Tinggi terdiri dari 5 kecamatan dan 35 kelurahan dengan luas wilayah mencapai 31,00 km² dan jumlah penduduk sekitar 174.323 jiwa (2017) dengan kepadatan penduduk 5.623 jiwa/km².[1][2]
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Tebing Tinggi, adalah sebagai berikut:
Kode Kemendagri | Kecamatan | Jumlah Kelurahan | Status | Daftar Desa/Kelurahan |
---|---|---|---|---|
12.76.04 | Bajenis | 7 | Kelurahan | Bandar SaktiBeroholBulianDurianPinang MancungPelitaTeluk Karang |
12.76.03 | Padang Hilir | 7 | Kelurahan | BagelenDamar SariDeblod SundoroSatriaTambanganTambangan HuluTebing Tinggi |
12.76.01 | Padang Hulu | 7 | Kelurahan | Bandar SonoLubuk BaruLubuk RayaPabatuPadang MerbauPersiakanTualang |
12.76.02 | Rambutan | 7 | Kelurahan | Karya JayaLalangMekar SentosaRantau LabanSri PadangTanjung MarulakTanjung Marulak Hilir |
12.76.05 | Tebing Tinggi Kota | 7 | Kelurahan | Badak BejuangBandar UtamaMandailingPasar BaruPasar GambirRambungTebing Tinggi Lama |
TOTAL | 35 |
Bagaimana Cara Pengiriman Mobil Yang Aman
Menggunakan Jasa Kirim Mobil profesional untuk pengiriman mobil antar pulau memang memudahkan urusan. Perusahaan kami bisa diandalkan untuk mengantarkan dan pengiriman mobil utuh dengan selamat sampai di alamat tujuan. Namun sesuatu yang di luar dugaan tetap bisa terjadi di dalam perjalanan. Berikut beberapa hal yang perlu dilakukan sebelum melakukan pengiriman mobil dengan tujuan Untuk mengurangi resiko kerusakan pada saat pengiriman mobil:
Minta dI Asuransikan
Agar mobil anda jika terjadi sesuatu yang tidak di inginkan. Mintalah kepada pihak jasa pengiriman mobil untuk menggunakan asuransi agar jika terjadi sesuatu kerusakan bisa mendapat asuransi baik itu kehilangan maupun kerusakan. Biasanya pihak Jasa Kirim Mobil menggunakan asuransi 0.1 % , Murahkan. Jika sudah di asuransikan hati kita tenang tidak was was lagi.
Singkirkan barang atau apapun yang tidak diperlukan
Singkirkan barang yang ada di dalam mobil dan juga di bagasi, terutama barang-barang pribadi yang cukup berharga. Banyak orang yang mengabaikan hal ini atau mungkin lupa untuk mengecek sebelum pengiriman mobil. Perusahaan asuransi tidak akan menanggung kerusakan / kehilangan barang-barang yang ada di dalam mobil karena barang-barang tersebut bukan termasuk dalam perjanjian. Selain itu lepaslah bagian-bagian dalam ( interior ) yang mudah lepas dan akan merusak bagian lain yang juga tidak ditanggung asuransi.
Sebelum Di kirim Cuci mobil dan difoto bodi mobil untuk dokumentasi
Cuci bodi mobil dengan hati-hati. Cuci dan periksa eksterior dama dan luar mobil yang akan dikirim. Catat dan perhatian tiap cacat/rusak yang sudah ada. Jika perlu, foto dan dokumentasikan, termasuk foto seluruh mobil dari berbagai sudut. Jika terjadi situasi yang tidak diinginkan pada waktu proses pengiriman mobil, dokumentasi foto itu bisa dipakai sebagai bukti klaim.
Periksa Mesin Mobil Anda
Pada waktu proses bongkar muat ada kalanya mobil mungkin harus dikendarai, jadi pastikan kondisi mesin dan sistem penggerak lainnya dalam kondisi baik. Periksalah bagian aki, ban, oli mesin, oli gearbox, gardan, pendingin, dll. Beritahukan kepada perusahaan yang melakukan pengiriman mobil, masalah yang mungkin muncul atau pernah dialami mobil sehingga mereka lebih siap. Periksa juga isi bensin, sebaiknya isi bensin kurang dari separuh tangki karena karena semakin banyak bensin akan menambah berat mobil yang berarti menambah biaya pengiriman mobil.
Amankan Eksterior dan Interior Mobil
Ada bagian-bagian atau komponen-komponen yang mungkin bisa rusak atau lepas pada saat pengiriman mobil, jadi perlu diamankan atau dilepas. Komponen yang bisa dilepas sebaiknya dilepas, misalnya: kaca spion, weeper, dll.
Matikan Alarm
Yang terakhir, matikan alarm mobil. Kalau tidak tahu caranya, hubungi pemasangnya atau dealer mobilnya. Jika anda lupa tapi sudah pengiriman mobil, pastikan pengirimnya diberi tahu bagaimana cara me-non aktifkannya.
Ini adalah langkah yang perlu dan sebaiknya dilakukan sebelum pengiriman mobil. Hubungi perusahaan pengiriman untuk meminta penjelasan, persiapan khusus apa yang perlu dilakukan sebelumnya. Dan jangan lupa, pilih perusahaan penyedia jasa pengiriman mobil yang punya reputasi baik.
Syarat Pengiriman Mobil Dengan Perusahaan Kami
Pengiriman mobil antar pulau kini bukan lagi sebuah hal yang aneh untuk dilakukan. Berbagai hal pun bisa dijadikan alasan untuk kirim mobil antar pulau. Seperti pindah rumah atau mendapat pekerjaan di kota lain atau mobil anda akan di gunakan di tempat tujuan misalnya.
Mempersiapkan surat-surat bisa menjadi hal yang paling dibutuhkan sebagai syarat untuk kirim mobil ke luar kota. Apa saja syarat lainnya, yuk simak di artikel ini selengkapnya!
Ketika melakukan proses pengiriman mobil antar pulau, memang Anda harus melakukan sederet persyaratan yang dikhususkan untuk melancarkan pengiriman dari pihak Jasa Pengiriman Mobil. Hal tersebut dikarenakan persyaratan pengiriman itu bisa memudahkan petugas ekspedisi mobil.
Syarat untuk kirim mobil antar pulau adalah;
Foto KTP
Syarat utama tentu terkait dengan identitas diri Anda. Anda perlu menyerahkan foto KTP. Menyerahkan foto KTP sendiri sudah diketahui sebagai syarat wajib yang harus dilakukan dan tertera dalam berbagai kebutuhan kirim mobil.
Terlebih lagi, terkait pada fakta bahwa pengiriman ini adalah pengiriman barang dengan nilai jual yang tinggi, perlu diperhatikan kehati-hatian dalam proses pengiriman dan dokumentasinya. Dengan menyerahkan foto KTP, proses kirim mobil antar pulau bisa dilakukan secara resmi oleh jasa layanan pengiriman kendaraan.
Memiliki BPKB Mobil Asli untuk Kirim Mobil ( Hanya Khusus Tujuan Kupang )
Syarat berikutnya selain KTP adalah Anda perlu memiliki surat BPKB mobil yang asli sebelum kirim mobil. Adanya BPKB ini untuk disampaikan dalam proses kirim mobil yang akan Anda lakukan. BPKB mobil yang Anda serahkan hanya berbentuk fotocopy saja. Meski demikian, data tersebut harus sinkron atau sama dengan identitas sang pemilik. Dengan begitu, proses kirim mobil yang akan dilakukan oleh penyedia jasa pengiriman mobil bisa dilakukan dengan lancar.
Memiliki STNK Asli untuk Kirim Mobil
Syarat yang Anda butuhkan tak hanya sampai fotocopy KTP, KK, serta BPKB. Syarat tersebut pun bisa dibilang belum cukup jika Anda tak melengkapi dengan STNK. STNK sendiri bisa menjadi syarat dan ketentuan khusus ketika Anda memiliki kendaraan bermotor. Terlebih, seperti yang sudah dikatakan bahwa ini adalah jenis pengiriman dengan barang yang memiliki harga jual tinggi. Tentunya, Anda diwajibkan untuk memiliki surat kendaraan tersebut sebelum kirim mobil. Hal tersebut untuk meyakinkan kembali bahwa kendaraan yang Anda kirim adalah milik Anda dan bukan mobil curian.
Data Alamat Penjemputan dan Tujuan untuk Kirim Mobil
Proses kirim mobil sebentar lagi akan selesai. Syarat terakhir yang harus Anda selesaikan adalah melengkapi data yang berkenaan dengan alamat penjemputan serta tujuan pengiriman mobil. Pada proses penjemputan saat kirim mobil selesai dilaksanakan, data-data persyaratan yang diajukan saat pengiriman pun akan kembali dicek oleh petugas jasa pengiriman. Jika persyaratan cocok dengan identitas kepemilikan serta alamat penjemputan sesuai dengan tujuan, maka proses pengiriman akan terlaksana dengan lancar.
Mengisi Form Booking
Biasanya Jasa Kirim Mobil akan menyuruh kita untuk mengisi Form Booking, adapun form Booking isinya adalah sebagai berikut
- Nama pengirim + no hp :
Alamat penjemputan : - Nopol :
Merk & type :
Tahun :
Warna :
No Mesin :
No Rangka :
Atau Foto STNK - Nama penerima + No hp:
Alamat penerima : - Tgl dan Jam penjemputan : …, jam …
- Deal Harga :
Nama pembayar :
Berkaca pada syarat-syarat kirim mobil di atas, dapat disimpulkan bahwa dalam proses kirim mobil, Anda perlu berbagai macam identitas diri dan juga identitas kendaraan. Anda perlu menyiapkan KTP, KK, BPKB hingga STNK kendaraan bermotor Anda. Jika syarat sudah lengkap dikumpulkan, gal itu akan memudahkan proses kirim mobil
Perusahaan kami dalam mengirimakan mobil mempunyai beberapa layanan antar lain
- Self Driver
- Towing
- Car Carrier
- Kapal
- Kontainer
Layanan Tersebut akan kami bahas di bawah ini
Self Driver
Adalah jenis layanan yang menggunakan supir dalam mengirim mobil anda dari alamat awal sampai alamat tujuan yang tertera di dalam Form Booking. Harga Jasa Kirim Mobil menggunakan layanan Self Driver paling murah dan cepat di bandingkan dengan jenis layanan lainnya. Kami biasanya dengan layanan Self harga Kirim Mobil sudah Dor to Dor dan Asuransi.
Towing
Towing, atau menarik, atau derek, adalah sebuah aktivitas memindahkan kendaraan dari satu tempat ke tempat tujuan, dengan menderek di belakang mobil penderek. Namun saat ini, Towing tidak lagi menaring, tapi menggendong, sehingga Mobil atau Motor yang akan dipindahkan dari satu tempat ke tempat tujuan, dengan cara menggendong / mengangkut Mobil atau Motor tersebut.
Aktivitas Towing sebenarnya digunakan oleh dealer mobil / motor, untuk mendistribusikan mobil / motor dagangannya ke berbagai showroom. Tetapi saat ini, para penggemar touring santai, menggunakan layanan ini.
Touring Santai adalah touring yang dilakukan tanpa harus mengemudi motor / mobil dari tempat start, tetapi motor / mobil digendong pakai Layanan Towing ke kota yang akan dituju, kemudian pemiliknya dapat bersantai sampai tujuan, dengan naik pesawat.
Untuk menggunakan layanan Towing, sebaiknya Sobat mempertimbankan, antara lain:
- Pastikan mobil Towing yang Sobat ingin gunakan, memiliki standar Safety yang baik.
- Perhatikan, apakah mobil Towing menggunakan tali khusus, hingga light bar pada bagian belakang Mobil Towing
Harga menggunakan Jasa Kirim Mobil dengan Towing termasuk yang paling mahal di bandingkan dengan jenis layanan lainnya. harga kami yang di berikan biasanya harga sudah Dor to Dor dan Asuransi.
Car Carrier
Car carrier adalah sejenis truk, tapi dikhususkan untuk mengangkut mobil saja. Menggunakan layanan Jasa Kirim Mobil dengan Car carrier Terhitung Murah dan Aman tapi sedikit agak lama, karna harus menunggu car carrier penuh dulu baru bisa berangkat. Isi Mobil Car Carrier ada yang 6 Mobil ada yang hanya 5 Mobil. Harga layanan kami dengan Car Carrier sudah termasuk Dor to Dor dan Asuransi. Daerah yang kami support Khususnya daerah Lintas Jawa dan Lintas Sumatra. Ada juga lintas Kalimanta atau Sulawesi.
Kapal
Menggunakan Layanan Kapal Laut adalah jenis layanan Kirim mobil ANTAR PULAU . misalnya Jawa – Sumatra, Jawa – Kalimantan, Jawa – Papua , Jawa – Sulawesi , Jawa – Sumatra dan sebaliknya. Harga Dengan Jasa Kirim Mobil menggunakan Kapal terhitung Murah dan Aman. Harga kami sudah termasuk Dor to Dor dan Asuransi.
Kontainer
Ada satu lagi layanan Kirim mobil antar pulau dengan menggunakan Kontainer. Layanan ini sangat aman karena mobil anda di masukan ke dalam kontainer sehingga terhindar dari Cuaca buruk atau tersenggol dengan kendaraan lainnya di atas kapal. Harga dengan Kontainer agak sedikit mahal. Tapi demi keamanan apalagi yang akan di kirim mobil mewah sebaiknyalah menggunakan layanan kontainer dalam pengiriman mobil.
Tinggalkan Balasan